“Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian” – Nabi Muhammad, SAW
Mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi era globalisasi, salah satunya adalah melihat dan memberikan pengalaman baru mengenai kehidupan lain di negeri seberang. Para milenial banyak menabung untuk membeli sebuah pengalaman baru. Mereka lebih banyak “travelling” ketimbang membeli investasi, seperti rumah, atau mobil. Pengalaman, mendapatkan peran penting di hati generasi muda sekarang ini. Mereka beranggapan, bahwa kini, setiap manusia berhak menjadi warga negara dunia, mereka bisa hidup di belahan dunia mana saja yang mereka sukai. Menjawab rasa penasaran ini, maka kami sepakat untuk membawa anak-anak melihat dunia luar, sebagai pengalaman pertamanya ke negeri orang.
Negara pertama yang kami kunjungi bersama anak-anak adalah Singapura. Mengapa? Karena selain dekat, budaya yang hampir sama, ada kemudahan dan kemurahan akses untuk kesana. Tiket pesawat Jakarta-Singapura bahkan lebih murah daripada Jakarta-Lombok. Jadi kenapa tidak?
Persiapan sebelum berangkat
- Buat paspor dulu ya…., Dirjen Imigrasi telah memberikan kemudahan pembuatan paspor, jadi, kita gak perlu antri panjang saat apply paspor. Download dulu aplikasi paspor online, dan pilih kantor cabang mana yang akan kita datangi untuk membuat paspor.
- Tips membuat paspor dengan antrian online : cobalah akses pada hari Minggu sore jam 5, di waktu tersebut, Dirjen Imigrasi akan me-reset kuota, sehingga saat inilah yang tepat untuk memohon nomor antrian.
- Satu pemohon maksimal bisa mendaftarkan 4 anggota keluarga.
- Pilih kota terdekat dengan domisili Anda, misalkan Banyumas, bisa membuat di Cilacap atau Wonosobo. Kemarin kami membuat paspor di Yogyakarta untuk anak-anak, dan diminta melampirkan Kartu Tanda Mahasiswa saya di UGM, sebagai justifikasi mengapa anak-anak membuat paspor jauh dari tempat domisilinya.
- Paspor 24 halaman berkekuatan hukum sama dengan paspor 48 halaman, yang membedakan harganya 100 ribu IDR untuk paspor 24 hal, 355 ribu IDR untuk paspor 48 hal.
- Bawa jaket untuk anak-anak saat perjalanan, bawa jajan, bawa jas hujan sekali pakai (*disposal rain coat), untuk berjaga-jaga saat jalan-jalan dan tiba-tiba hujan, atau masuk ke tempat wisata yang ada wahana airnya (di USS maupun Legoland), bawa juga tissue basah ya, soalnya toilet di Singapura tidak pakai air untuk cebok, mereka cuma menyediakan tissue kering saja. Jangan lupa bawa universal charger, di Singapura memakai colokan 3 kaki (ala UK) berbeda dengan di Indonesia dengan colokan 2 kaki (ala Europe.
Penerbangan


- Agar perjalanan dengan anak menjadi nyaman, carilah hari weekday, bukan weekend atau long season. Oleh karenanya, aturlah cuti untuk Anda dan pasangan agar dapat bepergian wisata di saat orang lain sedang kerja (*untung emaknya lagi liburan semesteran, meskipun deadline paper journal sedang menanti, :D).
- Carilah tiket penerbangan murah, menggunakan pesawat jenis LCC (Low Cost Carrier).
- Pesanlah jauh-jauh hari sebelum keberangkatan, pantengin terus traveloka atau tiket.com, biasanya dapat harga murah atau diskon pada waktu-waktu khusus.
- Bawalah pakaian Anda secukupnya, kemaslah pakai backpack untuk memudahkan Anda saat menggandeng dan mengawasi anak-anak.
- Jangan pakai koper. Koper kosong jika ditimbang saja sudah 4 kg, sedangkan kita memakai pesawat jenis LCC dengan bagasi yang terbatas.
- Review kami menggunakan Air Asia cukup menyenangkan, tepat waktu, bersih, meskipun tidak ada fasilitas makan di dalam pesawat. Jika ingin membeli makanan di pesawat, harganya sekitar 55 ribu IDR satu jenis makanan (*nasi lemak, nasi kuning, nasi ayam, dll).
- Jika ingin menghemat, lebih baik sebelum berangkat makan dulu ya…, atau bawa makanan sendiri. Kami membawa satu backpack penuh berisi jajanan anak-anak dari Indonesia, tidak lupa pula bawa susu, sereal, biskuit, permen, coklat, roti, juga POPMie (*gak sehat sih, tapi praktis buat Anda yang suka kelaperan di jalan, hehe).
- Begitu tiba di bandara, belilah kartu Ezlink untuk transportasi lokal Anda dan keluarga. Satu kartu berlaku sampai 6 tahun, seharga 20 SGD, untuk anak-anak di bawah 5 tahun gratis alias FREE. Kartu ini bisa digunakan untuk naik monorail, MRT maupun bus.
Penginapan


- Rajin mantengin agoda ya, pilihannya bisa difilter dengan pilihan yang sangat detil, misalkan, carilah hotel dimana anak usia dibawah 12 tahun dihitung FREE. Saat check in, tunjukkan saja paspor anak-anak, ini lumayan menghemat pengeluaran Anda.
- Di daerah Geylang, meskipun di cap sebagai red area, banyak hotel murah meriah. Tenang saja, hanya lorong 10 saja prostitusi terang-terangan terlihat. Kami ada di lorong 6 sih, dan tidak terlihat sesuatu yang tidak senonoh muncul di depan mata saya. Yang saya lihat hanyalah toko dewasa “eros” yang konon menjual banyak sex toys untuk pria maupun wanita (*saya gak berani mampir lah, hahahaha).
- Harga penginapan ini dibanderol 60 SGD, kami memilih penginapan ini karena memang butuh kenyamanan untuk anak-anak dan orang tua. Sebenarnya ada banyak juga hostel yang sharing bath room, dan kamarnya bisa diisi 6-8 orang, tapi itu kurang nyaman ya buat anak-anak, apalagi orang tua yang sering bolak-balik ke kamar mandi.
- Review kami menginap di hotel Fragrance hotel Emerald, cukup baik, bersih, disediakan pula hari dryer, dilengkapi dengan stop kontak berbagai jenis dan air hangat mengalir lancar. Sayangnya, kamar hotel tidak begitu luas, kamar mandinya tidak menyediakan shampoo, tidak ada keset di kamar mandi, dan toiletnya, seperti pada umumnya di Singapura, tidak ada semprotan air untuk cebok (*meskipun sudah pernah ke sini, ini masalah banget buat saya ya, dasar ndeso :D).
Makanan
- Jika Anda muslim, carilah rumah makan muslim food atau Indian food. Disana banyak ragam menu disajikan, termasuk nasi goreng dan mee goreng. Harga makanan sekitar 6 SGD. BTW, jangan pilih menu mee Bandung ya, itu sama sekali gak persis seperti yang saya bayangkan, rasanya gak karuan, dan tidak seperti mie Bandung yang kita beli di Bandung. Beli saja cap cay, itu lebih baik rasanya (*ini penilaian subjektif saja, hahaha).
- Untuk menghemat, belilah lauk dan nasi terpisah saja. Nasi putih kalau dibungkus bisa buat makan 3 orang, porsinya buanyak banget. Buat makan ber-enam, bisa beli nasi 3 bungkus saja, sisanya beli sayur atau lauk seperti ayam, telur (harga 1,2 SGD), ataupun prata.
- Makanlah roti yang Anda bawa dari Indonesia untuk sarapan, disini sudah tersedia teh dan kopi untuk mengawali harimu. Jarang ada hotel dengan sarapan di Singapura, jadi salah satu cara berhemat adalah dengan membawa bekal sendiri.
- Mc Donald ataupun KFC bisa jadi alternatif lain untuk variasi menu anak-anak.
Merlion Park


- Jika Anda tiba di Singapura siang hari, beristirahatlah sejenak dengan anak-anak di hotel. Setelah sore hari tiba, kunjungilah Merlion Park. Tempat ini wajib dikunjungi oleh wisatawan yang baru pertama kali ke Singapura. Jangan lupa foto di patung singa yang bertubuh ikan itu ya!
- Untuk ke Merlion Park, Anda bisa memakai kartu EZLink menggunakan bus atau MRT.
- Taman ini gratis, pemandangannya lumayan bagus, jika malam hari, akan terlihat lampu2 yang warna warni. Jika tidak capek, jalan lagi ke esplanade dan garden the bay ya…., itu gratis semuanya.
Universal Studio Singapore
- Pergilah ke Sentosa Island untuk menikmati permainan anak-anak di USS. Anda bisa naik bus double decker untuk kesana.
- Tiket masuk USS dibedakan menjadi 3, Dewasa (13 – 59 tahun) – SGD79 | Anak-anak (4-12 tahun) – SGD59 | Lansia (60 tahun & ke atas) – SGD41.
- Sebelum berangkat, bawalah bekal makanan dan botol minuman. Makanan di tempat wisata ini cukup mahal, 15 SGD untuk sebungkus nachos dan minute mild pulpy orange, cukup nyesek di dada. Tak ada pengecekan tas disini, jadi kalau perlu bawa rantang 3 susun untuk memenuhi kebutuhan perut Anda dan keluarga.
- Bawa mantel hujan sekali pakai, untuk permainan dengan wahana-wahana berbasah-basahan. Beli saja di Indonesia, harganya cuma 7 ribu IDR di pasar. Bawa juga baju ganti ya.
- Review kami yang paling menarik adalah wahana transformer, disana kita akan disuguhi permaianan 3 dimensi dengan menaiki mobil ala transformer. Kita diajak berpetualang membasmi musuh yang memacu adrenalin. Antriannya paling panjang disini, bisa sampai 1 jam. Tapi sebanding dengan pengalamannya.
- Anak-anak saya juga menyukai wahana teather 3 dimensi di istana Shrek dan wahana di Madagascar.
- Semakin muda anak, maka permainan yang bisa dimasuki semakin sedikit, atau setidaknya memiliki tinggi badan 100 CM. Bawalah stroller sendiri, sebab disini jika mau nyewa lumayan mahal, siapkan 20 SGD ya…., *itulah sebabnya saya mengajak anak pergi agak jauhan di usianya sekarang ini, dimana anak-anak sudah bisa jalan sendiri, soalnya membawa stroller itu ribet, dan menggendong anak itu berat, kamu gak akan kuat, biar dilan saja….
Legoland water park dan theme park
- Jika Anda tengah berada di Singapura, naiklah KTMB (Kereta Tanah Melayu Berhad), di daerah Woodland menuju Johor Baru, dengan membeli tiket sebesar 5 SGD. Jangan lupa bawa paspor Anda, karena akan melewati imigrasi di stasiun. Imigrasi di sini lebih ketat dari pada di bandara, sebab setiap hari banyak imigran keluar masuk lewat jalan darat. Terkadang pada beberapa saat, diadakan random checking, jadi waspada dan berhati-hatilah. Singapura ketat dalam memeriksa setiap pengunjung yang masuk. Perjalanan menggunakan kereta hanya sekitar 5 menit dari Singapura ke Malaysia, jadi tempat duduk bebas memilih dimanapun yang disukai (*lama di imigrasinya ketimbang perjalanannya, hehehe).
- Datanglah disaat hari-hari weekday, sebab weekend pasti ramai dan anak-anak kurang nyaman bermain, selain antrian tiap wahana menjadi semakin panjang.
- Tiket masuk Legoland terusan (water park dan theme park) adalah seharga Rp 642.532, tapi, jika ingin masuk water park saja, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 350.028, dan tiket masuk theme park saja sebesar Rp 516.492. Tidak dibedakan antara pengunjung anak-anak, dewasa maupun lansia.
- Jam operasional Legoland adalah pukul 10:00 sampai 18:00.
- Legoland tidak mengijinkan pengunjung untuk membawa makanan dari luar, Anda diperbolehkan menyimpannya di loker seharga 60 MYR atau membuangnya di tempat sampah sebelum masuk.
- Makan siang bisa Anda dapatkan di area the beginning, ada KFC dan burger king, menu yang pas untuk anak-anak, harganya pun masih terbilang wajar.
- Semakin muda usia anak, pilihan bermainnya pun semakin sedikit. Jadi, untuk bisa menikmati seluruh wahana permainan, bersabarlah untuk menunggu usia anak anda, setidaknya 5 tahun atau tingginya mencapai 100 CM.
- Legoland water park tidak lebih besar dari owabong di Purbalingga atau Jogjabay di Jogja. Meskipun demikian, putra putri Anda akan diberikan sensasi bermain di kolam arus yang ditebari berbagai ukuran lego warna warni, kolam ombak yang cukup luas, balapan di kolam luncur, kolam splash serta kolam ember tumpah. Di beberapa titik, terdapat area build a boat untuk berkreasi membuat kapal dari lego.
- Legoland theme park lebih seru dijelajahi, terdiri dari lego technic, lego ninjago, lego imagination, lego city, land of adventure, lego city dan miniland.
- Anak-anak menyukai permainan di Lego technic, terutama di bagian Lego academic dan betah berlama-lama disana, dan yang paling seru, lego VR coaster (*antriannya paling panjang disini).
- Berapa budget perjalanan ke Singapura-Malaysia? Kira-kira segini lah ya, bisa kurang bisa lebih, tergantung dari masing-masing keluarga.
