Sightseeing and sunset tours with HOHO Bus

Jalan-jalan di pulau Penang, Malaysia tidaklah lengkap tanpa menaiki bus yang satu ini. Namanya bus HOHO (Hop On Hop Off). Bus ini disediakan oleh pemerintah Malaysia untuk para turis yang ingin menikmati keindahan pulau Penang, tapi tak cukup waktu. Harga tiket untuk foreigner cukup mahal, sekitar 125 MYR, tapi alhamdulillah saya dikasih gratis sama panitia (*soalnya saya termasuk 20 orang yang registrasi pertama).

Tour kota ini dibagi menjadi 2, sightseeing dan sunset tours. Untuk sightseeing, kita akan diajak berjalan-jalan ke Batik Factory, Wonderfood museum, Pinang peranakan mansion museum, armenian street art, chew jetty-waterfront village, reclining budda and burmese temple. Sedangkan untuk sunset tours, kita akan diantar ke rainbow skywalk (the top komtar-singkatan dari kompleks tun abdul razak), observatory deck, red garden hawker, dan trishaw night ride. Semua termasuk pick up service dan admission fee.

Pada hari minggu, 25 November 2018 kemarin, saya berkesempatan untuk mengikuti sightseeing tour. Menaiki bus double decker yang nyaman, para penumpang diajak bersenang-senang keliling kota. Kami naik bus dari halte Holiday inn, tepat di depan park royal hotel batu ferringhi, dan pulang turun di komtar, georgetown. Starting point berada di Harriston signature chocolate boutique, disana kita diperbolehkan icip2 coklat, meskipun nanti tidak beli pun tidak apa 😀 (*mahal2 bro). Setelah itu barulah ke batik factory, sayangnya kita gak boleh foto2 disana, jadi gak ada fotonya deeeh…… lagian, dibandingkan dengan kampung batik di Jogja itu jauuuuuh lebih bagus dan lengkap, so, batik factory ini biasa aja menurut saya, gak begitu amazing, hehehe.

Di wonderfood museum, kita akan dihadapkan pada berbagai replika jenis makanan di dunia, tapi khususnya masakan khas Malaysia sih, termasuk pasembur (sejenis gado-gado), laksa, nasi kandar, jajanan pasar, makanan termahal di dunia, sayangnya semua dalam bentuk replika saja. Gak ada kantin atau cafe yang jualan juga disitu, hehehehe. * bikin laper tapi gak bisa dimakan 😀

Pinang peranakan mansion adalah museum yang dulunya merupakan rumah the real crazy rich asian. Namanya Hai Kee Chan. Arsitekturnya unik dengan dilengkapi ubin warna warni berusia ratusan tahun, serta pemilihan perabot yang mewah. Semua letak benda, pintu dan jendela menggunakan fengshui khas orang tiongkok, dan rumahnya sangat adem. Di dalam rumah ada kolam yang menyejukkan, serta satu ruangan khusus yang berisi perhiasan nyonya rumah *dijaga orang bersenjata api. Semua ini sangat mengagumkan karena masih terjaga keasliannya sampai sekarang.

Chew jetty adalah perkampungan nelayan yang merupakan situs warisan UNESCO. Kampung nelayan ini sebenarnya banyak dijumpai di Indonesia kebanyakan. Yang menarik mungkin banyaknya pedagang pernak-pernik dan makanan disekitar sini, harganya lumayan miring dan rasanya enak. Tidak banyak yang bisa di ceritakan disini, kecuali pemandangannya yang indah di kampung nelayan diatas laut ini….

 

 

Karena kami tur hanya bertiga, dan satunya orang bule dari kazakhtan yang sudah agak sepuh, beliau bilang capek dan mau kembali lagi ke hotel, jadi tournya udahan deh, kita selesai sampai di chew jetty. Setelah itu, kami berpisah, membawa kenangan indah di kota yang merupakan salah satu situs warisan dunia ini.

 

Penang, November 2018