Title : Comparing University Ranking
Author : Isidro F. Aguillo • Judit Bar-Ilan • Mark Levene • Jose ´ Luis Ortega
Journal : Scientometrics (2010) 85:243–256, DOI 10.1007/s11192-010-0190-z
REVIEW RESULT
Dalam penelitian ini, Isidro, dkk membandingkan sejumlah hasil pemeringkatan universitas di dunia. Terdaoat setidaknya 5 jenis pemeringkatan perguruan tinggi yang digunakan sebagai perbandingan. Hasil perbandingan metode pemeringkatan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Dari hasil perhitungan similaritas, maka berdasarkan sample dari perguruan tinggi di Eropa, dapat disimpulkann bahwa perbedaan terbesar metode perangkingan terdapat pada QS-THE dan WR. Sedangkan kesamaan tertinggi terdapat pada perangkingan HEEACT dan CWTS. Secara keseluruhan kemiripannya akan meningkat jika perbandingan dilakukan terbatas pada universitas-universitas di Eropa.
Kelemahan peringkat2 diatas antara lain :
- THE-QS didasarkan pada jumlah perguruan tinggi yang sedikit, dan survey yang dianggap kurang representatif, terutama terdapat representasi yang berlebihan pada universitas di UK dan Australia.
- Webometrics merupakan perangkingan yang paling berbeda, hal ini dimungkinkan karena praktik buruk dalam penamaan web universitas, memiliki 2 atau lebih domain, perubahan url web universitas, dan aktivitas lain.
Dari segi metodologi, hendaknya diperhatikan beberapa aspek yaitu :
- Teknik similaritas tidak diimbangi dengan uji korelasi, di duga terdapat kemungkinan dapat menggambarkan nilai yang lebih tinggi jika menggunakan korelasi peringkat.
- Dengan cara yang berbeda, nilai2 ini di normalisasi. Hal ini menjelaskan mengapa tes tersebut tidak memberikan hasil yang serupa.
- Terkait dengan kriteria inklusi, yaitu daftar universitas yang digunakan dalam metode peringkat yang digunakan dalam penelitian ini tidak sama. Misalkan , CWTS memiliki kebijakan untuk menggabungkan universitas2 maju, sedangkan organisasi dengan publikasi yang rendah tidak dimasukkan dalam perankingan.
Purwokerto, 5 Agustus 2017