Bagaimana perilaku kita (user) sebenarnya dalam menggunakan web? mari kita bahas satu persatu “fact of life” mengenai hal ini.
FACT OF LIFE #1
We don’t read pages. We scan them.
Pada dasarnya, kita tidak membaca halaman web secara keseluruhan, tapi kita melakukan pembacaan secara sekilas. Mengapa kita melakukan “scanning”?
Pertama, karena keberadaan web termotivasi oleh keinginan user untuk menghemat waktu. Akibatnya, pengguna web cenderung bertindak seperti saat bertemu hiu : mereka harus tetap bergerak, atau mereka akan mati!
Kedua, karena user tahu, bahwa mereka tidak perlu membaca secara keseluruhan. Pada satu bagian halaman besar, kemungkinan kita hanya tertarik pada sebagian kecil dari apa yang disajikan. Kita hanya mencari sesuatu yang sesuai dengan minat atau tugas kita. Pemindaian adalah bagaimana kita menemukan “sesuatu kecil” yang relevan.
Ketiga, kita telah melakukan “scanning” dengan baik. Kehidupan nyata membuktikan kita telah terbiasa melakukan scanning pada surat kabar, majalah, buku, dan lain-lain. Hidup kita telah menemukan bagian yang kita minati, dan kita telah mengetahuinya bersama, bahwa itu berhasil!
Kita cenderung memusatkan perhatian pada kata-kata dan ungkapan yang cocok dengan “tugas” atau “kepentingan”. Dan tentu saja hal ini dipicu oleh kata-kata yang tertanam dalam syaraf kita seperti, “gratis”, “dijual”, “jenis kelamin” dan “nama kita sendiri.”
FACT OF LIFE #2
We don’t make optimal choices. We satisfice.
Dalam kehidupan nyata, kebanyakan kita tidak memilih pilihan terbaik, tapi memilih pilihan yang paling rasional. Hal ini merupakan strategi yang disebut “satisficing”. Begitu kita menemukan link yang kita cari, maka secepat itu pula kita akan menge”klik” nya. Mengapa demikian?
Pertama, kita selalu tergesa-gesa. Maka, seperti kata Klein, “optimasi akan sulit dan memakan waktu lama, kepuasan lebih efiesien”.
Kedua, tidak ada penalti jika kita salah menebak. Biasanya user cukup menekan tombol (klik) satu atau dua kali, hal ini membuat strategi kepuasan lebih efektif. (Note : tombol back adalah tombol fitur yang paling banyak digunakan pada browser web).
*tentu saja ini kalau kita asumsikan halaman web dimuat dengan cepat, kalau tidak, kita harus membuat pilihan yang lebih hati-hati.
Ketiga, pada situs yang dirancang buruk, kita tidak berusaha untuk mengeluarkan banyak effort dalam memilih. User biasanya lebih baik pergi dengan tebakan pertama dan dengan menekan tombol “back” jika apa yang kita pilih tidak bekerja.
Keempat, menebak itu lebih menyenangkan! Dari pada pusing memikirkan pilihan tombol atau link, kita lebih suka menebaknya. Jika tebakan benar, ini akan menimbulkan reaksi yang lebih cepat, dan ini mengenalkan unsur kebetulan yang menyenangkan dan kemungkinan berjalan menjadi sesuatu yang mengejutkan dan fun!
FACT OF LIFE #3
We don’t figure out how things work. We muddle through.
User tidak pernah tahu dan mau tahu bagaimana sebuah tombol bekerja, tapi mereka tahu bagaimana cara menggunakannya. Bagi sebagian user, membaca instruksi perangkat lunak akan memakan waktu banyak, tapi bagi user yang telah terbiasa, mereka akan menggunakan waktunya dengan lebih efisien. Bahkan jauh dari apa yang dibayangkan oleh para desainer.
don’t make me think, steve kurg
Purwokerto, 22 Mei 2017