Semester ini, saya dan pak didi supriyadi berkolaborasi untuk mengajukan penelitian dosen pemula. Judul penelitian kami yaitu,

METODE BARU EVALUASI USABILITY TERINTEGRASI ANTAR MUKA PENGGUNA MENGGUNAKAN WEB BASED QUESTIONNARE

 

berikut ini abstraknya :

Persaingan dalam membangun aplikasi web enterprise menuntut sebuah perusahaan pengembang harus mampu membuat produk yang membuat setiap user dapat merasa nyaman dan mudah dalam penggunaannya. Dalam membangun aplikasi web enterprise, pengembang perangkat lunak tidak hanya berfokus pada bagaimana mendesain  userinterface nya saja akan tetapi harus memiliki standar kualitas yang tinggi yang berelasi pada pengalaman dari pengguna. Hal tersebut sering diabaikan oleh pengembang. Usability merupakan salah satu faktor yang relevan dalam kesuksesan sebuah bisnis. Dalam mengevaluasi user interface, berbagai metode telah dikembangkan, antar lain menggunakan kuesioner. Namun dari kuesioner tersebut biasanya hanya mengedepankan usability dari sisi pengguna. Dengan menggunakan dua metode perpaduan dari  perspektif pengguna dan pakar, usability dari sebuah produk perangkat lunak dapat dihitung secara otomatis menggunakan aplikasi berbasis web (web based questionnare) dengan 2 (dua) tahapan yaitu tahap evaluasi heuristik oleh pakar dan tahap pengujian usability oleh pengguna representatif, maka dapat diketahui faktor-faktor mana saja yang mempengaruhi usability dalam pengujian user interface sehingga pengembang dapat memperbaiki user interface agar lebih memiliki kebergunaan.

 

 

 

buku tenia_elisa_1buku tenia_elisa_2

buku adalah jendela ilmu

dengan membaca buku, maka, akan bertambah pula ilmu kita. oh ya, saya jadi ingat tentang sebuah hadist, Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631).

nah, menulis buku, merupakan bagian dari menyebarkan ilmu yang bermanfaat, mudah-mudahan, dengan menulis buku, kemudian membagikan buku tersebut pada orang lain, akan menambah keilmuan yang bermanfaat bagi kita semua, amiiiiin. jadi begini, dalam target pribadi saya, setiap tahun saya ingin membuat sebuah karya, yaitu buku. buku matematika diskrit dan penerapannya dalam dunia informatika ini merupakan buku saya yang kedua. buku ini saya tulis selama 1 tahun (2015) dan terbit di awal tahun 2016. kenapa lama sekali nulisnya? ya karena saya sambi-sambi mengerjakan pekerjaan lainnya *alesan    :D.

buku setebal 140 halaman ini diterbitkan oleh deeppublish Yogyakarta, terdiri dari 6 bab :

BAB I : MENGAPA PERLU MATEMATIKA DISKRIT?

bab ini membahas tentang perlunya pengetahuan matematika dalam ilmu informatika, dan matematikanya orang informatika adalah matematika diskrit.

BAB 2 : LOGIKA

bab ini membahas tentang logika matematika, terminologi logika, proposisi majemuk, hukum logika dan penerapan logika dalam pemrograman.

BAB 3 : TEORI HIMPUNAN

bab ini membahas tentang teori himpunan dalam ilmu komputer, penyajian, definisi dasar, operasi dasar, hukum-hukum himpunan, pembuktian-pembuktian himpunan, dan penerapan operasi himpunan dalam perintah SQL database.

BAB 4 : KOMBINATORIKA

bab ini membahas tentang kaidah dasar perhitungan, permutasi dan kombinasi, koefisien binomial, dan penerapan kombinatorika dalam keamanan sistem komputer.

BAB 5 : ALJABAR BOOLEAN

bab ini membahas tentang definisi aljabar boolean, aljabar booelan dua nilai, prinsip dualitas, hukum aljabar booelan dan aplikasi aljabar boolean dalam rangkaian digital.

BAB 6 : GRAF

bab ini membahas tentang sejarah, definisi, terminologi dasar graf, keterhubungan, dan contoh implementasi teori graf pada permodelan jaringan komputer.

Buku ini telah dilengkapi dengan contoh soal dan jawaban, serta latihan-latihan soal, akan tetapi, beberapa materi lain seperti relasi, fungsi, pohon, serta beberapa bahasan lain belum dapat kami sajikan. Oleh karena itu, kritik dan saran untuk perbaikan, dapat dilayangkan via email ke tenia@st3telkom.ac.id.

Buku ini diterbitkan atas kerjasama dengan kolega saya bu elisa usada sebagai penulis kedua. ayo membaca buku! *jangan lupa beli bukunya! 😀

tanggal 27 dan 28 Mei 2016 yang lalu, saya berkesempatan untuk menghadiri seminar nasional telekomunikasi dan informatika (selisik) di universitas pasundan, bandung. di dalam seminar tersebut, hadir pembicara utamanya Dr. Agung Harsoyo, dosen ITB (*beliau adalah pembibing tesis saya) yang membahas tentang security IT, dan direktur XL Axiata, Ibu Dian Siswarini. menurut para keynote speaker, operator telekomunikasi sering jadi kambing hitam para korban kejahatan IT, padahal, operator tidak pernah membocorkan data rahasia pelanggan. akan tetapi, kejahatan IT yang paling susah di tebak dan tidak disangka yang pernah terjadi justru muncul dari dalam. ancaman itu lahir dari karyawan yang kurang puas, sehingga oknum2 karyawan yang “nakal” justru membobol server sendiri, atau menanam virus berbahaya, yang akan aktif beberapa tahun setelah mereka resign. pengalaman yang nyesek ya sodara-sodara……

btw, sebagai pemakalah, saya pun ada gilirannya memaparkan ide-ide dan gagasan saya. bersama partner penelitian saya, bapak ridwan pandiya a.k.a ripan, kami membuat sebuah paper mengenai strategi dalam mencapai ranking webometrics berdasarkan perspektif cost.

berikut ini abstrak dari makalah kami,

Setiap perguruan tinggi, memiliki keinginan untuk menjadi World Class University. Salah Satu cara yang digunakan untuk menilai kualitas sebuah universitas adalah dengan melakukan pengukuran aktifitas civitas akademika di dunia maya, melalui domain web universitas yang disebut webometrics. Dalam rangka meningkatkan kinerja web universitas untuk mendukung terciptanya World Class University, maka diperlukan langkah-langkah optimasi pencapaian ranking webometrics. Langkah tersebut antara lain dengan menggunakan perhitungan dan pembobotan berdasarkan 4 faktor utama yaitu Visibility (V), Size (S), Rich Files (R) dan Scholar (Sc) berdasarkan kemampuan financial (perspektif cost) perguruan tinggi. Metode analisis dan sintesis yang digunakan untuk membantu proses pengambilan keputusan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan pendekatan Logaritmic Fuzzy Preference (LFPP). Metode LFPP ini melibatkan fungsi logaritma asli untuk memperbaiki kekurangan metode FPP. Pembobotan dilakukan dengan melibatkan pakar dan akademisi untuk menentukan tingkat kepentingan berdasarkan cost (biaya) yang dikeluarkan antara satu kriteria dengan kriteria yang lain, sampai pada sub kriteria terhadap sub kriteria yang lain. Penilaian tersebut kemudian dibuat ke dalam skala angka (biasanya skala 1 sampai 9), dan dibuat matriks perbandingan berdasarkan hirarki yang telah dibangun sesuai dengan persoalan yang akan diselesaikan, dan sesuai dengan perhitungan bobot prioritas. Dari hasil perhitungan, didapatkan ranking tertinggi yang direkomendasikan dalam menentukan langkah strategis pencapaian ranking webometrics  adalah faktor pemantauan ranking dari situs ahrefs(C332), penambahan jumlah link dari website lain (C321), penambahan jumlah halaman pada domain (C111), mengunggah materi pembelajaran dalam bentuk file pdf (C223) dan pemantauan ranking dari situs Majesticseo (C331).

 

kesimpulannya :

berdasarkan hasil pemeringkatan bobot sub kriteria pada perspektif cost, didapatkan rekomendasi sebagai berikut.

  1. Pemantauan ranking web universitas dilakukan dengan cara memantau situs  ahrefs.com, dari segi cost, situs tersebut menyediakan akses gratis bagi pengguna.
  2. Jumlah link unik yang merujuk pada web universitas, dapat dilakukan dengan memanfaatkan resource siswa PKL atau mahasiswa magang, untuk menekan biaya.
  3. Menambahkan jumlah halaman web, dapat dilakukan sendiri oleh unit atau bagian sisfo, sehingga menghemat biaya yang dikeluarkan.
  4. Untuk menambah rich files, setiap dosen diwajibkan mengunggah materi ajar ke blog masing-masing dengan ekstensi .pdf. Hal ini dirasa cukup murah, karena dapat dilakukan sendiri oleh dosen yang bersangkutan.
  5. Selain menggunakan ahrefs.com, pemantauan ranking webometrics dapat dilakukan secara periodik melalui situs majesticseo.com secara gratis.

 

nah, setelah mendapatkan beberapa masukan dari peneliti yang lain, seperti kenapa sih kok pake ahrefs itu murah, saya bilang ya karena gratis alias gretongan. cuma, untuk mendapatkan fitur2 yang lebih lengkap, kita harus langganan, dan langganan itu murah, kalo akunnya bisa dipake bersama dengan perguruan tinggi yang lain. dalam hal ini tel u dan akatel kita gandeng bersama, dan langganannya dibiayai oleh yayasan, murah kan? 😀

akhirnya, sebagai bentuk bukti fisik, bahwa saya benar2 ke bandung waktu itu, ini saya lampirkan foto2 saya….. *narsis dikit lah yaw

 

selisik

ini pak agung harsoyo…. 😀

selisik2

muka ngantuk, mata panda, seperti biasa

selisik3

all participants

 

 

meme emak

Pernahkah anda kesal pada ibu-ibu macam saya, yang naik motor matic, beloknya ke kiri, tapi lampu sein nya ke kanan? sampe-sampe supir truk berdoa supaya gak ketemu sama makhluk jenis emak-emak macem saya 😀

 

meme supir truk

Nah, udah lama sebenernya saya mau bahas ini, tapi baru sempet nulis ini sekarang. Jadi gini ya sodara-sodara, sebetulnya bukan kesalahan si emak-emak ini kalo saya rasa (ciyeeee gak terima…, tapi kesalahan desain dashboard pada sepeda motor matic yang beredar di Indonesia ini). Serius!, gak bercanda saya, sebagai seseorang dosen yang ingin menggeluti tentang user experience, saya menduga, kesalahan terbesarnya bukan mereka. Mari kita lihat berbagai jenis dashboard motor matic berikut ini.

sein suzuki nex

Dashboard motor suzuki nex (*kayak punya saya)

sein honda scoopy

Dashobard motor honda scoopy

sein yamaha

Dashboard motor yamaha mio

Perhatikan pada indikator lampu sein yang saya lingkari! tau apa artinya? yap! lampu sein yang idealnya ada dua, kanan dan kiri, hanya memiliki satu indikator saja! jadi jelas kan, pengguna sebenarnya tidak dapat melihat dengan baik, apakah dia sedang memutar tombol ke kanan atau ke kiri, bisa saja, karena asyik berkendara, mereka lupa telah menyalakan sein kiri, dan menganggap telah menyalakan sein, tapi tau-tau beloknya ke kanan. kesalahan simple yang FATAL akibatnya!

 

Ada satu motor matic keluaran honda, yaitu honda vario, lebih cerdas kayaknya, demi sebuah kenyamanan dan keamanan, mereka mendesain dashboard motornya seperti ini :

sein honda vario

Yuhuuuuuu, tepuk tangan buat honda vario!

BTW, motor-motor selain matic keluaran bbrp tahun terakhir, ternyata desain dashboardnya juga sama seperti motor matic diatas, indikator lampu sein nya cuma satu, contohnya suzuki titan punya adek saya (thn 2012). Mudah-mudahan ke depan, jangan ada meme bapak-bapak yang kaya emak-emak tadi ya! 😀

sein suzuki titan

 

So, salah gue? salah temen-temen gue? ya, jangan lalu nuduh trus nyalahin pengguna motor ya, soalnya, pengguna motor matic emang kebanyakan ibu-ibu. coba tuh pabrik motor agak-agak mikir dikit tentang desain yang ergonomis dan desain yang dapat meningkatkan user experience, juga memperhatikan usability desain nya, pasti gak bakalan ada kejadian kayak begini. Jadi, bukan karena saya ingin membela kaum ibu-ibu ya, tapi, yuk bikin sesuatu dengan mulai memikirkan dari sisi penggunanya!

Purwokerto, 17 Juli 2016